Gardu Pandang Rolak Sewu, Wisata Paling Seru di Banyu Biru Kabupaten Semarang



Bagi kamu yang suka menjelajahi keindahan alam, ada satu obyek wisata baru yang wajib kamu kunjungi di Kabupaten Semarang. Gardu Pandang Rolak Sewu, menawarkan wisata alam dengan latar belakang Rawa Pening, Gunung Telomoyo, Merbabu, Sindoro, Sumbing, serta gunung-gunung lain di Jawa Tengah yang pasti berbeda dengan gardu pandang di tempat lain. Sangat cocok untuk kamu post di akun instagrammu.

Berada di puncak Gunung Kelir, tepatnya di Dusun Seseh, Desa Wirogomo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, akses jalan menuju obyek wisata ini terbilanng cukup menantang. Kamu akan melalui jalan dengan tanjakan serta tikungan tajam tiada henti setelah memasuki gapura Desa Wirogomo. Terdapat jurang di sisi kiri dan tebing di tepi kanan jalan, memaksa kamu untuk memacu kendaraan dengan hati-hati. Sepanjang perjalanan yang menantang tersebut kamu akan disuguhi pemandangan Gunung Telomoyo dan Merbabu, serta suara-suara binatang khas pegunungan.

(Baca: Air Terjun Baladewa, Pesona Tersembunyi yang Ada di Desa Wirogomo Banyu Biru)

Rolak Sewu dikelola secara swadaya oleh warga Desa Wirogomo yang mulai dirintis sejak tahun 2015. Setelah melalui proses pembukaan jalan serta pembangunan berbagai sarana dan prasarana, gardu pandang ini baru saja diresmikan oleh pemerintah desa setempat pada 23 April 2017 lalu. Jadi obyek wisata ini masih sangat baru, dan wajar jika masih banyak orang yang belum tahu.

Arti Nama Rolak Sewu

Kamu pasti bertanya-tanya, sebenarnya apa sih arti nama Rolak Sewu? Pemberian nama itu digagas warga setempat. Nama itu diambil dari Bahasa Jawa, rolak yang berarti langkah kaki serta sewu yang berarti seribu. Jadi untuk sampai ke gardu pandang ini, kamu harus berjalan kaki sepanjang seribu langkah. Tidak hanya itu, kamu harus berjalan menanjak menapaki ribuan anak tangga yang terundak dari tanah.

Meskipun sudah diresmikan, belum ada harga tiket resmi yang dipatok oleh pengelola Gardu Pandang Rolak Sewu. Meskipun demikian, dijamin kamu tidak akan kecewa dengan pemandangan alam di gardu pandang ini. Sebab obyek wisata alam ini masih sangat alami, belum banyak sampah plastik yang berserkan. Sejauh mata memandang, kamu hanya akan melihat warna hijau asri yang meliuk di lereng gunung serta hawa dingin khas pegunungan.

Akses Jalan

Akses jalan menuju obyek wisata ini cukup mudah dijangkau. Dari jalan arteri Semarang-Salatiga, kamu ambil arah Ambarawa. Setelah kamu menjumpai lampu merah, kamu ambil arah kiri melalui jalan lingkar menuju arah Yogya. Ikuti jalan sampai ada lampu merah dengan plang penunjuk jalan menuju Kecamatan Banyubiru.

Terus ikuti jalan sampai kamu menemukan Pasar Banyubiru, sekitar 500 meter dari pasar tersebut terdapat gapura masuk menuju Desa Wirogomo. Setelah memasuki gapura, jalanan akan mulai menanjak dengan tikungan tajam. Sedikit tips, hati-hati jika kamu melalui jalan ini ketika malam. Sebab sepanjang jalan masuk menuju Desa Wirogomo, sama sekali tidak ada penerangan jalan, sementara terdapat jurang yang curam di sisi kiri jalan.

Setelah menjumpai pemukiman warga, kamu terus naik ke atas sampai kamu jumpai plang penunjuk jalan menuju Rolak Sewu. Ikuti penunjuk jalan itu, dan kamu akan tiba di wisata Gardu Pandang Rolak Sewu. Jika kamu tersesat, jangan membuka Google Map. Lebih baik kamu bertanya kepada warga setempat, sebab warga Desa Wirogomo sangat ramah terhadap siapapun, termasuk kepada para pendatang.

Setibanya di Rolak Sewu, kamu bisa foto selfie sepuasnya dengan latar belakang pemandangan alam yang mempesona yang tidak dapat kamu jumpai di gardu pandang lain. Bagaimana? Tertarikkah kamu untuk mengunjungi spot selfi terbaru di Semarang ini?

No comments

Post a Comment

Home